Keeksisan Media Cetak Akankah Tergusur Dengan Media Online? Di era globalisasi saat ini, banyak hal
yang sudah tidak bisa lagi dibatasi perkembangannya. Mulai dari ilmu
pengetahuan, hingga ilmu-ilmu sosial. Kecanggihan teknologi yang sudah tidak
terbendung lagi membuat dunia ini semakin padat, dengan kemajuan pesat yang
membuat semua Negara bersaing demi masa depan masing-masing. Salah satu ilmu
pengetahuan yang sudah terkena dampaknya adalah bidang teknologi. Teknologi
yang hingga saat ini sudah semakin canggihnya. Dampak teknologi ini sudah
mewabah dnegara-negara maju seperti Korea, Jepang, Cina dan lainnya. Dan Negara
barat sendiri sudah berkembang dengan konten dari teknologi itu sendiri.
Ibaratnya Negara Timur menciptakan wadah, dan Negara barat yang mengisinya.
Saat ini, media-media yang masih
menggunakan mesin manual seperti Koran, majalah, dan media cetak lainnya tentu
terancam dengan kehadiran media online akibat kemajuan teknologi itu sendiri.
Dalam kurun waktu 6 tahun terakhir media online sudah berkembang secara pesat
dan merebut perhatian hampir semua kalangan mulai dari remaja, hingga orang
dewasa. Bahkan anak-anak sekolah dasar menggunakannya di kehidupan
sehari-hari. Hingga saat ini Internet acces sudah menjamur di hampir setiap
tempat-tempat umum seperti mall,
bandara, sekolah, kantor dll. Tidak bisa di pungkiri bahwa 5 tahun ke depan
media online sudah akan mengalahkan media konvensional seperti surat kabar.
Bisa di buktikan bahwa saat ini orang-orang sudah menaruh perhatian lebih ke
media online. Media online sendiri menawarkan faslitas yang cukup bagi
penggunanya. Meskipun data yang dikeluarkan oleh mary meeker dari kleiner perkins,
konsumsi audiens terhadap media cetak hanya 6% dari total konsumsi media. Namun Di
Indonesia sendiri laporan mengenai penetrasi Internet yang di keluarkan oleh
asosiasi penyelenggara jasa internet mengatakan baru sekitar 28% dari total
populasi 250 juta penduduk Indonesia yang menjadi pengguna internet aktif. Ini
menunjukan bahwa media konvensional masih menjadi rujukan utama dalam
memperoleh informasi.
Dengan mengaitkan terminology medium is the message, bahwa
medium adalah pesan itu sendiri. Pesan tidak hanya berupa konten itu melainkan
juga perubahan terhadap khalayak yang ciptakan oleh media. Sebagai contoh pada
saat media internet belum membooming masyarakat masih menggunakan radio namun
pada era sekarang ini sudah ada channel seperti youtube, sehingga kita tidak
hanya bisa mendengarkan suara namun kita juga bisa melihat ekspresi. Hal itu
yang menciptakan perubahan terhadap masyarakat.
Jadi, kesimpulan dari tulisan kali ini bukan kemajuan
teknologi yang menentukan eksistensi suatu media, melainkan kemauan untuk
melakukan perubahan dan beradaptasi pada perubahan tersebutlah yang menentukan apakah
media itu akan tetap eksis atau tidak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar