Melangkahkan kaki menuju Tanjung tiram

Udah ngeupload 5 berita belum ngucapin salam perkenalan. Sebenarnya dasar blog ini itu maunya ngeliput tentang jalan-jalan penulisnya cuman kemarin ada liputan mendadak, karena sikap up to date harus dilestarikan jadi penulis akan mengupdate berita-berita yang ada di sekitarnya juga selain membahas mengenai liburan. Perkenalkanlah penulisnya, seorang mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi bernama Wiwiek Aryanti. dalam banyak post akan membuat reportase jalan-jalan dan juga pengalaman-pengalaman baru. tempat pertama yang akan disapa adalah Tanjung Tiram.

Tempat ini sering di sebut dengan Tanjung Tiram, karena terletak di desa Tanjung Tiram, kabupaten konawe selatan, Sulawesi tenggara. Biasanya tempat ini sering dikunjungi oleh para remaja , untuk jalan-jalan sore atau sekedar hunting foto. Tempat ini cuma terdiri dari jembatan yang berada diantara laut, di area rumah penduduk. Untuk encapai tempat ini kita membutuhkan waktu satu jam 30 menit dari pusat kota kendari, tidak ada akses kendaraan umum oleh karena itu sebaiknya menggunakan kendaraan pribadi.

Tanjung tiram ini cuma satu diantara beberapa lokasi bahari yang berada di area ini. Awalnya tanjung tiram cuma dikenal oleh warga sekitar, namun karena omongan dari mulut ke mulut entah kenapa sekarang sudah menjadi salah satu tempat favorite yang wajib untuk di kunjungi. Jalan menuju kesana sudah beraspal namun tetap saja ketika hendak memasuki desa, jalanan berbatu menyambut kita sekitar 1 kilometer. 

Selain Tanjung tiram ini masih ada lagi pulau senja kira-kira berjarak beberapa kilometer dari tanjung tiram ini, bedanya pulau senja masih menggunakan kapal kecil untuk menyebrang. Sebelum tanjung tiram juga terdapat sebuah pantai yang dikenal dengan Pantai Nambo. Pantai ini menjadi salah satu favorite juga, karena pemandangannya yang bagus dan juga pasir putih yang mengelilinginya. Pada hari-hari libur atau hari raya, pantai ini jadi rekomendasi keluarga untuk berlibur.