Liburan pergantian tahun lalu, saya mengunjungi Jakarta
untuk merayakan tahun baru. Saya tidak pernah terfikir bahwa tahun baru di
Jakarta akan semenyenangkan ini. Awalnya saya cuma berniat sekedar jalan-jalan
di mall atau café-café untuk sekedar wisata lidah khas Ibu Kota. Sampai satu
ketika saya diajak untuk ke TMII , saat berada di pintu masuk, ternyata suasana
kendaraan sedang ramai-ramainya karena hari itu bertepatan dengan hari cuti
nasional.
Karena keadaan yang memang tidak memungkinkan, maka saya dan
rombongan memilih alternative lain. Dengan berbekal pengetahuan seadanya kami
menuju ke daerah utara Jakarta mengunjungi taman mangrove. Mungkin ini salah
satu wisata alam yang masih dikembangkan lagi oleh pemerintah kota.
Saya juga tidak menyangka bahwa masih ada tempat wisata alam
yang bisa dikunjungi selain mall dan café. Kita hanya perlu membayar sebesar Rp
10.000,00 untuk perorangnya, dan biaya parkir sekali mobil cuma sekitar Rp
5.000,00. Namun kita tidak boleh membawa kamera DSLR , karena akan dikenai
tariff tambahan sebesar Rp 500.000,00.
Kita bisa menikmati taman mangrove yang sudah ditata dengan
rapi , dan dikelilingi oleh berbagai jenis penginapan. Kita tidak perlu
khawatir saat kelaparan, Karena disini juga menyediakan kantin untuk pengunjung
yang merasa perutnya sudah kosong.
Kita bisa memilih mengunjungi taman mangrove yang berada di
kawasan mana, karena disini sangat luas dan mempunyai tatanan yang berbeda.
Kita bisa berjalan kaki, ataupun menyewa sebuah perahu yang dikenakan tarif Rp
100.000,00 – 600.000,00 tergantung jenisnya. Ada yang menggunakan mesin adapula
yang menggunakan dayung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar